Pilihan Lauk, Ini 3 Perbedaan Nasi Uduk Pagi dan Malam Hari
Kalau kita bicara tentang makanan, memang nggak akan ada habisnya, sehingga selalu asik untuk kita bahas. Terlebih lagi, setiap orang pasti memiliki beberapa makanan yang disukai.
Media sosial yang ada saat ini memudahkan kita dalam mengetahui tentang makanan kekinian, mulai dari yang ada di dekat rumah hingga yang cocok untuk nongkrong bersama teman-teman.
Namun, tahukah kamu walaupun ada banyak sekali makanan kekinian yang mudah kita temukan, sebenarnya ada salah satu makanan yang bisa dibilang tidak ketinggalan zaman. Lebih tepatnya, gampang banget buat ditemukan. Lalu, makanan apakah itu?
Makanan yang dimaksud adalah “nasi uduk”. Siapa sih yang nggak kenal dengan salah satu makanan “nasi uduk”? Apalagi nih, makanan yang satu ini bisa disantap di banyak waktu.
Benar sekali, di Indonesia terutama di daerah Jabodetabek, nasi uduk bisa dijual pada pagi atau malam hari. Uniknya, kedua waktu itu, selalu ada peminatnya, bisa jadi kamu salah satunya.
Biar nggak penasaran dengan nasi uduk pagi hari dan malam hari, langsung aja kita bahas perbedaannya ya.
Nasi Uduk Pagi Hari
Nasi uduk pagi hari ini sering dikenal sebagai makanan untuk sarapan. Cocok banget buat sarapan karena bisa bikin kenyang dan harganya yang ramah di kantong jadi banyak orang buat membelinya.
Ternyata, tidak hanya dijadikan sarapan aja, nasi uduk pagi hari bisa dijadikan sebagai bekal, baik untuk bekal ke kantor atau untuk anak sekolah. Eits, kadang-kadang ada juga mahasiswa yang bekal nasi uduk.
Mau dijadikan sarapan atau bekal, rasa nasi uduk akan selalu khas, apalagi kalau belinya di tempat langganan.
Nasi Uduk Malam Hari
Bagi sebagian orang mungkin masih bingung, “kok ada sih nasi uduk malam hari”. Ternyata, nasi uduk malam hari memang banyak dijual loh.
Jika nasi uduk pagi hari untuk bekal ke kantor, maka nasi uduk malam hari biasa dibeli ketika pulang kantor. Apalagi, kalau di rumah belum masak, makanan yang satu ini cocok untuk makan malam.
Kamu bisa makan di tempat atau dibungkus, dua-duanya sama enak kok. Meski begitu, ingat ya, kalau nasi uduk malam hari, tidak bisa dijadikan untuk sarapan di pagi hari ya, karena nanti nasinya basi.
Perbedaan Nasi Uduk Pagi Hari dan Malam Hari
Kalau sudah tahu sedikit tentang nasi uduk pagi hari dan malam hari, biar semakin lengkap, kenali juga perbedaan nasi uduk pagi dan malam hari. Berikut ini perbedaannya yang bisa kamu ketahui.
Karakteristik Nasi Uduk
Nasi uduk pagi hari lauk yang dijual bisa dibilang cukup ringan, seperti telur, tahu, dan tempe saja. Namun, beberapa penjual nasi uduk menyediakan pilihan lontong sayur. Jadi, kalau bingung, kamu bisa pilih lontong sayur.
Sementara itu, nasi uduk malam hari, lauk yang dijual lebih banyak. Kamu bisa menemukan, ayam, telur, kentang, dan sebagainya. Cocok banget buat kamu yang habis pulang kerja langsung makan malam.
Pilihan Lauk
Pilihan lauk yang dijual pada nasi uduk pagi dan malam hari ternyata tidak sama, loh. Perbedaannya bisa kita lihat pada jenis lauk yang dijual. Kalau nasi uduk malam hari jenis lauknya lebih banyak, nih, kawan.
Namun, jenis lauk yang dijual pada nasi uduk pagi hari lebih sedikit. Biasanya, kalian hanya menemukan sayur semur atau telur balado aja, nih.
Harga
Perbedaan yang bisa kita lihat dari nasi uduk pagi dan malam hari adalah harganya. Benar sekali, harga nasi uduk pagi hari bisa lebih murah dan bisa buat bekal juga. Namun, perlu diingat ya, kalau setiap daerah terkadang harganya berbeda. Kalau di daerah kamu, harga nasi uduknya berapa ya?
Kesimpulan
Nasi uduk yang dijual pada pagi dan malam hari memang rasanya tidak jauh berbeda, tetapi lauk yang dijual berbeda. Khusus nasi uduk malam hari selalu menjual lauk yang umumnya pedas, seperti telur dan kentang balado. Oleh sebab itu, anda bisa makan nasi uduk dengan lauknya.
Sementara itu, nasi uduk pagi hari lebih sering menjual gorengan dan lontong sayur. Jadi, anda bisa pilih deh, lebih suka nasi uduk atau lontong sayur.
Setelah membaca tulisan ini sampai selesai, anda lebih suka makan nasi uduk pagi atau malam hari?