
Tren Makan Soto: Nasi Dipisah atau Dicampur? Ini Penjelasannya
Kuliner di Indonesia ini sangat banyak, mulai dari makanan tuang minyak sedikit (tumis) sampai makanan berkuah. Kalau kita bicara tentang kuliner Indonesia memang tidak akhirnya, apalagi makanan berkuahnya.
Selain menyegarkan, makanan berkuah, ada yang dimakan di pagi, siang, atau malam hari. Uniknya nih, kebanyakan masyarakat Indonesia ketika makan makanan berkuah didampingi dengan nasi, biar kenyang.
Kalau belum didampingi dengan nasi rasanya seperti kurang lengkap. Misalnya, soto yang merupakan salah satu makanan berkuah khas Indonesia. Kebanyakan orang Indonesia ketika makan soto didampingi dengan nasi.
Meskipun banyak yang menggunakan nasi, tetapi cara menikmati soto tidak selalu sama. Ada yang memasukkan nasi ke dalam kuah soto dan ada yang menuangkan kuah soto ke nasi, kalau kamu pilih yang mana?
Biar nggak bingung, di sini akan dibahas lebih lanjut tentang keunikan dari cara menikmati soto dengan nasi tersebut. Namun, supaya semakin dekat dengan kuliner Indonesia ini kenalan dengan apa itu soto dulu.
Soto Kuliner Indonesia
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), soto adalah makanan yang kuahnya dimasak tersendiri dan rangkaian isinya antara lain, kentang, daging, bawang goreng yang dimasukkan kemudian, pada waktu akan dihidangkan.
Kalau soal rasa soto dari setiap daerah memang berbeda, ada yang gurih atau manis. Selain rasanya, isi soto pun tidak selalu sama, ada yang menggunakan ayam, daging sapi, hingga lobak.
Selain itu, beberapa soto ada yang menggunakan mie kuning, soun, tauge, kol, dan lain-lain. Oleh sebab itu, buat sebagian orang sudah paham ciri khas soto daerah dengan melihat isinya saja.
Soto merupakan makanan berkuah khas Indonesia yang sangat enak disantap ketika masih panas. Kuah soto pun biasanya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kuah santan dan kuah bening.
Perbedaan kuah soto ini bisa dengan mudah kamu temukan, seperti soto Betawi dan soto Bogor. Meskipun jarak antara Jakarta dan Bogor tidak terlalu jauh, tetapi penyajian kuah soto ini berbeda.
Kuah soto Betawi, biasanya menggunakan santan, sedangkan soto Bogor menggunakan kuah bening. Selain kuahnya, kedua soto itu isinya juga berbeda, soto Betawi tidak menggunakan mie, sedangkan soto Bogor menggunakan mie kuning.
Selain itu, ternyata soto Betawi memiliki keunikan berupa penggunaan acar. Perpaduan acar timun, wortel, dan rasa asam membuat soto Betawi semakin lezat dan segar.
Setiap daerah pasti memiliki rasa soto yang khas. Meskipun rasa soto setiap daerah tidak selalu sama, tetapi kesegaran, rasa manis, asam, dan gurih dari soto selalu memiliki cerita.
Cara Menikmati Soto
Seperti yang dibahas pada bagian awal, kalau di sini akan dibahas cara menikmati makan soto, “nasi dimasukkan ke kuah soto” atau “kuah soto dituang ke nasi”.
Nasi Dimasukkan ke Kuah

Pertama, kita akan membahas nasi dimasukkan ke kuah soto dulu, ya. Sensasi yang dirasakan ketika menikmati soto seperti ini adalah kuah soto sudah menjadi satu dengan nasi.
Oleh sebab itu, dalam setiap suapan, cita rasa yang dihadirkan beragam. Bagaimana tidak, kamu bisa menambahkan isi soto dalam satu suapan. Biar rasanya lebih lengkap, anda bisa menambahkan jeruk nipis atau sambal.
Selain rasanya yang menjadi satu, nasi yang dimakan akan lebih cepat empuk, karena nasi sudah terendam kuah.
Namun, nasi mudah tersebar di dalam kuah soto, sehingga sulit dimakan bersamaan.
Kuah Dituang ke Nasi

Cara menikmati soto berikutnya adalah kuahnya dituang ke nasi. Berbeda dengan sebelumnya, cara ini membuat nasi mudah menyerap kuah gurih dari soto.
Keunikan dari cara menikmati soto seperti ini, yaitu rasa nasi tidak hambar lagi. Benar sekali, nasi tidak mudah habis karena tidak terendam dalam kuah soto.
Bahkan, nasi tidak mudah hancur, sehingga dalam satu suapan nasinya cukup banyak. Namun, kuah asli sotonya kurang meresap karena kuah yang dituang tidak terlalu banyak.
Jangan ambil pusing, keberagaman dalam cara menikmatinya justru menjadi bagian yang memperkaya pengalaman kuliner kita.
Isian Soto
Selain cara menikmati soto yang berbeda, isian soto juga berbeda. Meskipun berbeda, tetapi ada beberapa isian soto yang sering kita temukan, apa saja itu? Berikut penjelasannya.
Daging
Isian soto pertama yang sering kita temukan sebagai isian soto berkuah santan adalah daging sapi. Selain bergizi, daging sapi sangat dapat menambah kelezatan pada hidangan soto.
Ayam
Selain daging sapi, daging ayam adalah isian soto yang sering kali kita temukan. Daging ayam ini sering kita temukan pada kuah soto bening, seperti soto Lamongan.
Tekstur daging yang empuk membuat kita lebih mudah untuk mengunyahnya. Bahkan, daging ayam bisa menambah aroma pada soto.
Mie kuning
Mie kuning sering kita lihat pada penyajian soto Bogor yang biasanya ditambahkan risol.
Soun
Selain mie kuning, ada salah satu isian soto yang sering ditemukan di soto berkuah bening, yaitu soun. Berbeda dari mie kuning, warna soun adalah putih dan memiliki bentuk yang lebih tipis.
Kol/Kubis
Kubis atau lebih dikenal oleh banyak orang dengan sebutan kol ini merupakan isian soto Lamongan. Perpaduan kuah bening kuning yang menyegarkan ditambah kol yang menjadi empuk ketika terendam kuah membuat soto semakin lezat.
Tauge
Salah satu isian soto yang sering ditemukan pada soto Madura adalah tauge. Bentuk yang kecil dan menjadi empuk ketika terkena menambah nikmatnya soto Madura.
Tomat
Tomat sering kita temukan pada soto Bogor dan soto Betawi. Biasanya, dalam satu porsi soto Bogor atau Betawi diberikan setengah potong tomat. Selain itu, rasanya yang sedikit asam memunculkan rasa yang khas dari soto itu sendiri.
Kikil
Selanjutnya, kikil merupakan salah satu isian soto Bogor. Perpaduan kuah dengan kaldu daging dan kikil membuat cita rasa soto Bogor semakin segar, apalagi kalau ditambahkan perasan jeruk nipis.
Lobak
Lobak merupakan salah satu isian soto yang menjadi ciri khas soto Bandung. Lobak memiliki warna putih yang jika dilihat hampir sama dengan rebung.
Selain rasanya yang lezat, umbi ini memiliki manfaat untuk kesehatan. Misalnya, melancarkan pencernaan, mengandung antioksidan, dan sebagainya.
Itulah beberapa isian soto yang sering kita temukan, setiap isinya akan menambah cita rasa pada soto. Selain itu, pada beberapa kuah soto, terdapat isian daun bawang, sehingga rasa kuahnya semakin segar dan gurih.
Kesimpulan
Mau nasi dimasukkan ke kuah soto atau kuah soto dituang ke nasi, rasa sotonya pasti sama. Namun, yang membedakan ada pada tekstur nasinya, kok bisa sih?
Nasi yang dituang ke kuah soto akan lebih cepat empuk, sedangkan kuah soto yang dituang ke nasi, tidak begitu empuk. Meskipun berbeda, tapi kalau saya tetap suka nasi yang dimasukkan ke kuah soto, jadi lebih nikmat aja.
Itulah pembahasan tentang tren makan nasi soto yang terkadang jadi bahan obrolan seru, tapi jangan sampai berantem, ya. Satu yang penting sih, apa pun makanannya minumnya tetap teh botol sosro.
Sumber:
Rini, Julie Indah. 2011. Aneka Soto Nusantara. Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan